Berbagi lebih banyak hikmah

Seberapa Penting Content Plan Bagi Blogger?


manfaat dan cara membuat blog plan
Hallohai.. Teman-teman, pernah tidak menuliskan rencana sepuluh tahun ke depan ingin pencapaian apa saja? Lima tahun ke depan? Satu tahun? Satu bulan? Satu pekan? Atau bahkan satu hari ini ingin berhasil mencapai apa? Pasti pernah kan ya..

Aku pernah membuat target pencapaian (goals) selama 10 tahun, salah satunya adalah menikah di usia 23 tahun. Ternyata ikrar pernikahan tersebut terlaksana pada usia 24 tahun. Selang satu tahun saja. Aku juga pernah menuliskan target pencapaian lainnya seperti, punya rumah sendiri, hafal juz 29, mengunjungi kota tertentu, mahir bikin kue, menang lomba, dll, pada selembar kertas disertai waktu yang diharapkan terjadi. Kutulis pada selembar kertas dan menempelnya di tempat yang mudah kulihat setiap hari. Alhamdulillah, sebagian besar sudah terwujud meski waktunya tidak persis sama.

Ada yang bilang bahwa membaca target mimpi-mimpi kita itu dapat membuat alam bawah sadar terpacu, termanifestasi dan menjadi sumber kekuatan positif untuk dapat mewujudkan harapan tersebut. Atas ijin Alloh tentunya. Selain itu, aku ingat pesan seseorang:
“Bermimpilah setinggi langit, jikapun jatuh, kau akan jatuh di atas bintang gemintang.”
Tak masalah memiliki mimpi pencapaian setinggi apapun, bahkan meski dunia menertawakan. Jika mimpi setinggi tiang listrik, kalau jatuh cuma di atas genteng aja. Hehe,

Aku juga tak asing dengan target harian. Akupun menulis to do list dari bangun tidur sampai tudur lagi disertai waktu pelaksanaan. Meski tidak semua target tersebut selalu tercapai, namun menuliskan rencana pencapaian itu sangat membantu loh. Hal tersebut membuat kita semakin termotivasi dan memiliki kegiatan yang terarah.

Nah, sebagai blogger pemula yang masih cupu banget nih.. Aku mau sharing tentang materi perencanaan blog yang ku peroleh dari Blogspedia Coaching 4 yang sedang aku ikuti. Dalam blog planku nanti, aku juga hendak meletakkan mimpi-mimpiku sebagai blogger di atas ketinggian bintang gemintang.

Apa yang Dimaksud Blog Plan?

Secara umum blog plan memiliki tujuan untuk merencanakan arah proses blogging, meliputi:

  • Target yang ingin dicapai lewat blog pada tahun/ bulan ini
  • Niche/ kategori tulisan
  • Jadwal posting dan memetakan keyword
  • Membuat outline

Manfaat Blog Plan

Bagi beberapa orang, pembuatan blog plan mungkin terasa ribet dan buang-buang waktu. Namun ketika sudah terbiasa dan merasakan manfaatnya, pasti akan lebih bersemangat dan terarah dalam mengisi blog teman-teman. Berikut beberapa manfaat blog plan:

Membantu Teratur dan Konsisten Posting - Membuat jadwal posting akan membantu kita lebih teratur dalam update blog; apakah 1 hari 1 post, 3x per week, dsb.

Merencanakan Konten yang Seimbang - Jika di blog kita ada lebih dari 1 niche/ kategori, dengan membuat perencanaan di awal, kita bisa menyusun jadwal konten masing-masing kategori secara bergantian.

Menyediakan Konten yang Ditunggu Pembaca - Ketika blog tak lagi sekedar hobby, namun juga tempat berbagi, tentunya kita harus memperhatikan jenis konten apa yang disukai pembaca. Content plan membantu keyword research.

Tandai Hari-hari Spesial - Dengan perencanaan konten, kita bisa menyesuaikan postingan dengan hari-hari besar/ perayaan-perayaan tertentu.

Memilih Ide Terbaik - Content Plan membantu kita untuk memutuskan mana ide terbaik yang akan dieksekusi terlebih dahulu.

Tidak Ada Alasan Buntu Ide - Ketika tema-tema yang akan kita tulis sudah ada dalam genggaman, tidak ada alasan buntu ide saat proses ngeblog.

Mencari Postingan Lebih Cepat - Jika kita juga mencatat link postingan yang sudah tayang di dalam content plan yang kita buat, kita bisa mencari tulisan lama dengan lebih mudah.

Menghemat Waktu - Saat orang lain baru berpikir mau nulis apa hari ini, kita sudah punya daftar tulisan hingga seminggu, sebulan atau bahkan setahun sekalian.

Cara Membuat Blog Plan

Ada tiga cara pembuatan blog plan, sama seperti cara membuat to do list atau wishlist pada umumnya. Tergantung selera dan kebutuhan teman-teman. Tig acara tersebut, yaitu:

Cara Manual

Cara ini cocok untuk teman-teman yang lebih suka mencatat di dalam buku tulis dan bolpoin. Gambar-gambar lucu dapat ditambahkan untuk memberi kesan manis dan ceria.

Printable/ Freebies

Banyak desain-desain content plan bertebaran di Internet, kita bisa mengunduh atau membelinya. Atau bikin desain sendiri pakai canva.

Digital

Cara digital dapat menggunakan aplikasi android atau dengan menggunakan excell/ sheet dengan menambahkan kolom-kolom dan warna sesuai kebutuhan.

Teman-teman lebih nyaman menggunakan cara yang mana? Kalau sudah menentukan pilihan, yuk dieksekusi blog plannya!

Jenis Content Plan

Dalam pembuatan conten plan untuk blog plan, tidak perlu sampai 5 tahunan atau sepuluh tahunan macem resolusi yak. Meski sah-sah saja sih kalau teman-teman memang berencana membuatnya. Hihi. Pada umumnya, terdapat empat jenis content plan, yakni:

1. Yearly Blog Plan

Yearly blog plan merupakan setting goal ngeblog kita dalam setahun ke depan.

Menetapkan tujuan ngeblog tahun ini: traffic yang ingin dicapai, DA/ PA yang ingin dicapai, angka DR yang ingin diraih, nominal rupiah yang ingin didapat, dsb.

Hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan: jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, dsb. Agenda upgrading: ikut kelas SEO, ikut kelas sosmed, dsb

2. Monthly Blog Plan

Monthly blog plan meliputi perencanaan jadwal postingan ngeblog bulanan atau catatan pencapaian dari ngeblog. Contoh breakdown rencana tahunan menjadi per bulan:
  • merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan pada bulan tersebut.
  • merencanakan jadwal postingan setiap hari/ per dua hari sekali.
  • mencatat hari-hari besar di bulan itu, apakah akan membuat postingan dengan tema tersebut.

3. Weekly Blog Plan

Weekly blog plan yaitu merencanakan jadwal postingan ngeblog mingguan. Contoh breakdown rencana bulanan menjadi pekanan:
  • menetapkan jadwal posting
  • merencanakan kategori dan tema postingan
  • menuliskan tujuan: misal ada lomba blog di pekan tersebut
  • mencatat hal-hal yang harus dilakukan pekan itu: mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber, dsb.

4. Daily Blog Plan

Daily blog plan merupakan rencana konten harian, meliputi membuat outline postingan, membuat konten plan harian berupa outline postingan untuk membantu penyusunan artikel. Ouline postingan bisa berisi:
  • Tema, kategori, judul
  • Tanggal terbit
  • Keyword
  • Latar belakang pembuatan artikel
  • Tujuan dan manfaat
  • Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
  • Kesimpulan
  • Daftar pustaka/ sumber/ referensi.
Itu tadi sharing materi blog plan dari Blogspedia Coaching yang sedang aku ikuti. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ada peluang job untuk blogger, diantaranya job review, google adsense, placement content, affiliate, dll. Kesemua peluang job tadi perlu konsistensi dalam update blog agar bisa terpilih, salah satunya dapat dibantu dengan blog plan yang barusan kita obrolin tadi.

Apakah teman-teman sudah menentukan akan membuat blog plan seperti apa? Semoga sharing tentang seberapa penting content plant bagi blogger dapat membantu ya!


6 komentar

Hai.. Terima kasih sudah berkunjung :')
  1. Sangat lengkap dan jelas artikelnya. Terima kasih sharingnya kak.

    BalasHapus
  2. Iya ya apa yang dituliskan seringkali terwujud. Semangat nulis content plan untuk blog

    BalasHapus
  3. Semangat bermimpi Kak! semoga sama sama sukses yaa kitaaa

    BalasHapus
  4. Komplit infonya. Jadi lebih prefer buat yang yearly, monthly, weekly atau daily kak?

    BalasHapus
  5. Ternyata manfaat content plan banyak juga ya..

    BalasHapus