Tentang Indonesia
Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 km², serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau. (Wikipedia)Bukan hal yang patut dipertanyakan jika ada negara lain yang ingin menguasai Indonesia. Indonesia luas dan kaya. Bahkan dahulu, Belanda menjajah Indonesia dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan aneka rupa kekayaannya.
Banyaknya pulau dan suku di Indonesia menjadikan Indonesia kaya akan berbagai bahasa daerah. Dilansir oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Sebanyak 700 bahasa daerah, dipersatukan oleh satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan sejak masa pergerakan kemerdekaan Indonesia melalui Sumpah Pemuda dan ditetapkan oleh konstitusi pada 1945.
“Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”
Tentang Bahasa
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. (Wikipedia)Terdapat ribuan bahasa di dunia ini. Setiap manusia membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya karena manusia merupakan makhluk sosial. Manusia yang tidak mampu berbahasa dapat tersisihkan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan setiap orang tua berusaha mengajari bahasa kepada anaknya sejak masih bayi dan akan merasa khawatir jika anaknya tidak fasih berbahasa pada usia tertentu.
Sebagai bangsa Indonesia, kita perlu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Penggunaan bahasa yang baik artinya sesuai dengan kaidah EYD dan tata bahasa baku yang diberlakukan oleh bangsa Indonesia melalui Badan Bahasa RI.
Bahasa Indonesia Kini
Seiring perkembangan zaman dan perjalanan waktu dari masa ke masa, Bahasa Indonesia mulai tersisihkan dengan berbagai bahasa asing. Para penerus bangsa lebih bangga jika mampu berbicara dengan lancar menggunakan bahas asing, meskipun kemampuan berbahasa Indonesianya pas-pasan atau bahkan sangat kurang.Bahasa Inggris yang dikenal sebagai bahasa internasional menjadikan banyak orang berlomba-lomba mempelajarinya. Sekarang, tak sedikit rumah-rumah yang menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa ibu bagi balita-balita mereka. Alih-alih mempelajari Bahasa Indonesia, banyak orang yang sekedarnya saja memahaminya. Yang penting bisa bicara dan menanggapi orang bicara.
Tak sedikit orang yang masih bingung dengan penulisan apotek atau apotik, pikir atau fikir, ijin atau izin, dan lain sebagainya. Banyak pula pelajar yang memberikan jawaban tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan saat ujian sekolah. Hal ini menjadi PR bagi setiap pendidik di sekolah.
Saat ini, belajar bahasa asing lebih digemari daripada belajar Bahasa Indonesia. Ada banyak sekali platform maupun lembaga belajar yang membuka pelatihan atau bimbingan bahasa asing, dibanding Bahasa Indonesia. Padahal sebagai bangsa Indonesia, seharusnya Bahasa Indonesia menduduki peringkat satu dalam kancah perbahasaan kita, baik dalam pemahamannya maupun penggunaannya.
Sebagai bangsa Indonesia, kita perlu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Penggunaan bahasa yang baik artinya sesuai dengan kaidah EYD dan tata bahasa baku yang diberlakukan oleh bangsa Indonesia melalui Badan Bahasa RI.
Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa. Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme yang tingggi kepada NKRI melalui bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia harus dilakukan gerakan secara nasional karena dengan bahasa Indonesia telah memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyebarluaskan kebanggaan berbahasa Indonesia adalah dengan menggaungkan agenda-agenda yang melibatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka pada momen Bulan Bahasa 2023, salah satu organisasi kepenulisan paling populer di Indonesia, Forum Lingkar Pena, mengadakan Gebyar Bulan Bahasa FLP Jawa Timur.
Gebyar Bulan Bahasa FLP Jawa Timur yang diadakan secara rutin setiap tahun bertujuan menyemarakkan kembali kebanggaan berbahasa Indonesia, mengajak semua kalangan untuk turut menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik melalui tulisan persuasif yang membangun.
Mari berbahasa Indonesia dengan bangga sebagai wujud nasionalisme. Jaya terus literasi Indonesia!
Posting Komentar