Hallohai, teman-teman semua..
Ini artikel pertamaku setelah sukses memasang TLD di blog ini. Senang sekali rasanya. Meski mungkin bukan suatu pencapaian yang besar bagi orang lain, namun bagiku memasang TLD di blog sendiri merupakan salah satu impianku sejak bertahun-tahun yang lalu. So, aim very excited dan mensyukurinya. Welcome to my www.nirizuna.com! Yeay!
Setelah mengikuti Blogspedia Coaching, pengetahuan tentang dunia blog semakin bertambah. Dan asyiknya tuh langsung dipraktikkan dan dibimbing jika ada yang belum paham. Tentu saja, aku bersyukur mengenal Blogspedia coaching dan bisa belajar bersama banyak teman baru disana.
Nah.. Aku akan menceritakan tentang jatuh bangun dan suka dukaku memasang TLD ini. Hihi. Tidak sebegitu ya juga sih tapi ya namanya pertama kali pasti butuh usaha lebih.
Sebelumnya, perlu kita bahas lagi tentang TLD.
Apa sih TLD?
TLD merupakan kependekan dari Top Level Domain.
Apa itu Domain?
Domain adalah suatu nama unik yang menjadi identifikasi nama web server di komputer ataupun internet. Ringkasnya, domain adalah alamat suatu website. Menurut Coach Maritaningtyas, blog kita itu laksana rumah. Nah, alamat rumah kita disebut dengan domain.
Domain terdiri dari dua elemen utama. Elemen pertama adalah nama situs, elemen kedua adalah ekstensinya. Seperti blog yang sedang teman-teman baca ini, yaitu nirizuna.com
nirizuna : nama situs
.com : ekstensi
Ekstensi atau bagian akhir dari domain inilah yang disebut sebagai Top Level Domain (TLD)
Selama ini alamat blog ku adalah nirizunae.blogspot.com, masih numpang menggunakan blogspot. Setelah aku memasang TLD, blog ku punya alamat sendiri dan menjadi lebih ringkas, yaitu nirizuna.com.
Jenis-jenis Domain:
Ada banyak jenis domain, teman-teman. Berikut ini jenis-jenis domain yang disampaikan dalam materi Blogspedia Coaching:
1. Top Level Domain
Top Level Domain adalah nama tingkat atas dalam Domain Name System (DNS) di Internet. Tersedia ribuan TLD yang bisa digunakan, dan yang paling populer antara lain adalah .com, .org, .net, dan .edu. Domain dengan ekstensi dot com merupakan TLD paling populer.
2. ccTLD: Country Code Top Level Domain
ccTLD hanya menggunakan dua huruf berdasarkan kode negara internasional, misalnya .us untuk United States, .jp untuk Jepang, dan .id untuk Indonesia.Pada ccTLD ini memiliki second level domain.
Contohnya :
.co.id : digunakan oleh beberapa website perusahaan di Indonesia.
.go.id bagi institusi pemerintah Indonesia
.ac.id / sch.id bagi institusi akademik / sekolah di negara Indonesia.
3. gTLD: Generic Top Level Domain.
Pada dasarnya, Generic Top Level Domain adalah TLD yang tidak menggunakan kode negara. Sebagian besar gTLD memiliki penggunaan tertentu, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan (edukasi).
Contoh gTLD lainnya adalah
.mil (militer),
.gov (pemerintah),
.org (lembaga nirlaba dan organisasi),
.net yang awalnya dibuat untuk penyedia layanan internet (ISP), tapi sekarang bisa juga digunakan di bidang apa saja.
Kenapa sih perlu TLD?
Top level domain memiliki kelebihan dan manfaat tersendiri dibandingkan dengan domain biasa. Diantara manfaat TLD adalah sebagai berikut:
1. Memilih Domain TLD yang Sesuai Niche Bisnis
Kelebihan domain TLD yang pertama adalah memudahkan kita dalam memilih ekstensi yang sesuai dengan niche blog.
2. Nama Domain Lebih Ringkas
Dengan menggunakan domain TLD, kita dapat memiliki nama domain yang lebih ringkas. Dengan begitu, domain akan lebih mudah dieja dan diingat.
3. Menarget Pengunjung Sesuai Lokasi Bisnis
Domain TLD dapat menarget pengunjung sesuai lokasi yang diinginkan. Misalnya, seperti beautybeat.id. Sebagai platform media kecantikan yang berbasis di Indonesia dan menarget pengunjung di Indonesia.
4. Bisa Berkreasi dengan Berbagai Ekstensi
Dengan banyaknya pilihan domain TLD yang tersedia, kita dapat berkreasi dengan beragam ekstensi domain supaya nama domain menjadi unik dan menarik.
5. Bisa Jadi Peluang Investasi
Domain juga bisa menjadi aset investasi yang menarik. Nama domain yang unik dengan TLD yang tepat bisa jadi akan memiliki harga jual yang tinggi di masa mendatang.
Kekurangan Domain TLD
Selain memiliki berbagai kelebihan, penggunaan TLD juga memiliki kekurangan. Antara lain:
1. Mahalnya Harga Sewa Tahunan
Harga sewa tahunan domain TLD bisa saja cukup mahal. Bahkan, harganya bisa sampai ratusan ribu rupiah. Ditambah, harga domain TLD bisa lebih mahal lagi kalau domain tersebut dianggap sebagai domain premium.
2. Pengunjung Masih Asing dengan TLD Tertentu
Domain TLD .com adalah domain yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Sehingga, mungkin awalnya sebagian pengunjung akan merasa asing saat melihat domain TLD seperti .fashion, .finance, .studio, dan lainnya.
Bagaimana Menemukan Penyedia TLD?
Ada banyak web jasa penyedia TLD, yakni:
- Niagahoster
- Dewaweb
- RumahWeb
- IDWebhost
- Id Cloud Web
- dan lainnya.
Aku memilih jasa penyedia TLD dari Niagahoster. Kenapa memilih Niagahoster? Sebetulnya tidak ada alasan khusus sih kecuali karena banyak yang merekomendasikan saat ini. Aku juga tidak meriset ataupun betul-betul perbandingan antara hoster satu dengan yang lainnya. Jadi, di sini aku sharing tentang pemasangan TLD blogku sehingga menuju blog TLD dengan Niagahoster ya.
Langkah-langkah memasang blog TLD di niagahoster.
1. Daftarkan Akun
Pendaftaran akun bisa menggunakan akun google ataupun Facebook. Aku menggunakan akun google yang terhubung dengan email blog. Caranya tingga mengunjungi niagahoster.co.id, lalu pilih daftar. Lanjut isi instruksi lengkapnya.
2. Pilih Domain
Setelah terdaftar, kita pilih deh bagian domain dan mengecek apakah domain yang kita inginkan tersedia. Jika sudah tersedia, tinggal pilih lalu bayar.
3. Menautkan Blog Lama dengan TLD
Login ke blogspot (sesuai hostnya ya), buka setting, kemudian masukkan custom domain dengan TLD. Klik simpan. Saat muncul peringatan, copas cname dan destination, kemudian buka akun noagahoster kita. Pilih DNS manage, lalu isikan Cname dan destination tadi ke dalam record baru. Kemudian verifikasi perubahan di blogger. Setelah itu, jangan lupa aktifkan httpsnya ya. Dan jadi deh..
Kalau ada kendala dan masih bingung harus bagaimana, tenang, ada CS Niagahoster yang siap membantu kapan saja. Teman-teman juga dapat menyimak artikel tentang membeli dan masang custom domain untuk ulasan semisal.
Demikian cerita perjalanan menuju blog TLD dengan niagahoster. Prosesnya memang bikin dag dig dug sih ya.. Yaa maklum sih baru pertama, tidak didampingi langsung, dan berhubungan sama uang. Hihi. Tapi lebih takut kalau terjadi error' atau gimana yang bikin blog ga diakses sih. Nah.. Apakah teman-teman cukup terbantu dan berniat memasang TLD juga? Atau malah punya cerita memasang TLD tersendiri? Cerita yuk!
Posting Komentar