Tips rumah aman dari debu: Kelebihan Vacuum Deerma CM800

Hallohai.. Gak cuma saya kan yang merasa kalau cuaca akhir-akhir ini agak 'galak'? Sepanjang hari anginnya was wus ramah sekali. Belum kalau siang cuaca sangat terik dan sebaliknya, terasa terlalu dingin di malam hari.

Saya yang biasa pakai kipas angin, bahkan saat tidur, menjadi rajin pakai jaket dan selimutan. Bibir kering dan batuk pilek (bapil) sudah macam roda kehidupan: terus berputar antara satu orang ke orang lainnya. Apalagi kalau yang terkena bapil tu anak-anak, baru juga naik sepuluh ons, gara-gara batuk jadi turun sekilo. Iya nggak?

Di rumah, saya, suami, dan anak-anak seperti bergiliran terkena batuk dan pilek. Di sekolah pun, seperti tak ada hari tanpa siswa bapil di kelas.

Qodarullah, anak kedua saya punya alergi debu. Jika terkena debu lebih banyak dari yang bisa ditangani tubuhnya, dia akan batuk pilek. Parahnya, dari bapil akan meningkat ke sesak hanya dalam hitungan jam.

Kami menjadi lebih aware dengan debu karena cuaca berangin akhir-akhir ini yang menyebabkan debu berterbangan dan hinggap dimana-mana.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan debu. Cara ini tidak hanya untuk anak-anak yang alergi debu seperti anak kedua saya, namun juga bisa diterapkan dimanapun agar tempat semakin bersih dan nyaman. Tentu semua suka tempat bersih dong! Yuk, simak tips agar rumah aman dari debu.

Tips agar Rumah Aman dari Debu

Berikut tips agar rumah aman dari debu yang sudah saya terapkan di rumah selama menjaga si kecil agar alergi debunya tidak kambuh. Cukup efektif loh! Simak yuk..

1. Sering menutup pintu dan jendela

Khususnya buat yang memiliki tempat tinggal di tepi jalan ya! Tempat tinggal di tepi jalan tentu akan dihinggapi debu jauh lebih banyak daripada tempat tinggal di tepi hutan. Arus lalu lintas atau jalanan yang dilewati kendaraan akan membuat debu berterbangan. Apalagi jika jalanan tersebut dilewati kendaraan besar seperti bus atau truk.

Jika pintu dan jendela terbuka lebar-lebar, tentu saja debu-debu akan menyelonong masuk ke dalam rumah tanpa permisi. Jadi, akan lebih baik jika pintu dan jendela dibuka seperlunya saja.

Mungkin menutup pintu dan jendela akan membuat kita seperti anti sosial ya.. Kesehatan keluarga jauh lebih penting daripada sekedar anggapan orang. Tapi teman-teman harus tetap bersosialisasi dengan tetangga agar tidak dianggap ansos. Kalau perlu, jelaskan pula kenapa pintu dan jendela sering ditutup.

2. Rutin mengepel setiap hari

Kegiatan mengepel cukup efektif menghilangkan debu, khususnya lantai berdebu. Lain halnya dengan menyapu, mengepel tidak akan membuat debu di lantai berterbangan. Agar rummah aman dari debu terutama saat angin sering bertiup, kami bahkan rutin mengepel pagi dan sore.

3. Bersihkan perabot berdebu dengan lap basah

Daripada hanya pakai kemoceng, lap basah lebih efektif membersihkan debu karena debu di perabot langsung menempel di lap tanpa harus terbang ke sana kemari terlebih dahulu.

4. Rajin menyiram halaman

Menyiram halaman rumah baik bagian depan maupun belakang dapat mengurangi polusi debu. Tanah yang basah membuat debu-debu tak mampu berterbangan dan anteng di atas tanah. Apalagi jika depan rumah adalah jalan raya. Wajib tuh pinggir jalan dan jalan depan rumah turut disiram air agar meredam debu berhamburan akibat roda-roda kendaraan.

5. Ganti sapu dengan vacuum cleaner

Penggunaan sapu untuk menyapu lantai tidak disarankan. Karena dengan menyapu justru debu di lantai akan berterbangan dan menempel perabot lain serta terhirup orang-orang di sekitar. Lantai yang dibersihkan dengan vacuum cleaner tidak akan menyebabkan debu menyebar atau berterbangan karena hampir semua debu tersebut disedot oleh mesin ke dalam tabung sehingga membuat udara lebih aman.

Ngomongin vacuum nih, saya punya rekomendasi vacuum untuk teman-teman semua, yakni Deerma dust mites vacuum cleaner CM800 yang mampu membasmi debu sekaligus tungau. Vacuum ini biasa digunakan untuk kasur, sofa, atau karpet dan semacamnya. Apa saja sih kelebihannya?

Kelebihan Deerma dust mites vacuum cleaner CM800

Daya hisap hingga 13.000 Pa

Daya hisap yang kuat tersebut menjadikan vacuum cleaner ini mampu membasmi tungau, rambut, buku, dan berbagai partikel lainnya.

Memiliki lampu UV-C

Lampu UV-C diklaim meningkatkan sterilisasi mencapai 99.99%

Dirancang dengan 50° C hot air

Dengan rancangan 50° C hot air, alat ini mampu membunuh tungau, menghambat regenerasi tungau hingga dehumidifikasi

Terdapat vitur auto off

Vitur ini mengatur agar UV-C dan vacuum akan otomatis mati dengan sendirinya.

Tingkat kebisingan rendah

Saat beroperasi, Deerma dust mites vacuum cleaner CM800 tidak mengganggu kenyamanan karena tingkat kebisingannya sekitar 75 dB saja.

Daya kerja hanya 450 watt

Vacuum Deerma ini mengonsumsi daya untuk bekerja sekitar 450 Watt. Tergolong hemat untuk sebuah vacuum berkualitas.

Alat yang ringan dan praktis

Ukurannya yang praktis dan ringan membuat pemakaian vacuum lebih mudah dan tidak membuat tangan pegal

Panjang kabel yang pas

Deerma dust mites vacuum cleaner CM800 dilengkapi kabel sepanjang 4.5 m. Tidak terlalu panjang maupun terlalu pendek kan?

Desain yang bagus dan unik

Desainnya yang unik membuat Deerma dust mites vacuum cleaner CM800 menarik hati meski hanya dengan melihatnya.

Nah, ada banyak sekali kelebihannya ya? Saya sudah mencoba sendiri. Setelah pemakaian vacuum, kasur menjadi jauh lebih bersih dan nyaman. Jelas sekali di kulit terasa bahwa debu-debu seperti lenyap. Belum lagi kasur menjadi hangat karena vitur UV-C. Suara juga tidak bising. Tidur menjadi nyaman dan aman.

Setelah membaca kelebihan Deerma dust mites vacuum cleaner CM800, teman-teman berniat mencobanya sendiri kan? Coba juga tips rumah aman dari debu ala nirizunae ya.. Semoga berhasil!