SEO untuk Meningkatkan Performa Blog

Hallohai.. Bertemu kembali dengan saya di sini.

Seperti yang pernah saya tuliskan di kenapa memilih blogging tentang blog impian, kalian tentu sudah tahu kalau saya masih belajar blogging ya.

Teman-teman kalau belajar blogging pasti mau tidak mau dan harus mau tuh akan bertemu dengan materi SEO. Mulai basic, intermediate, expert, dan supperb expert, pasti ada ngomongin SEO. Yaa gimana ya, SEO itu memang sohibnya blog gitu. Pertama kali dengar istilah SEO pasti jadi pusing. Namun jangan khawatir, karena saya pun begitu. Hehe.

Apa sih SEO? 

Kenapa harus memperhatikan SEO?

Apa manfaatnya buat para blogger?

Ok. Biar gak penasaran, Kenalan dulu yuks...

Apa yang dimaksud dengan SEO?

SEO merupakan kependekan dari Search Engine Optimization. Artinya, SEO adalah cara untuk mendapatkan traffic jangka panjang, dengan waktu yang dibutuhkan tidak sebentar.

Intinya nih SEO adalah salah satu cara agar suatu blog memiliki banyak pengunjung dalam jangka panjang. SEO dapat meningkatkanperforma blog. Jadi, blog tersebut bisa eksis dalam waktu lama. Namun, cara kerja SEO ini tidak instan. Traffic blog akan meningkat signifikan dan membutuhkan waktu cukup lama.

3 Macam Teknik SEO

Dalam dunia blogging, ada 3 macam teknik SEO, yaitu:

• White
• Black
• Grey

Teknik White

Teknik White merupakan SEO yang murni dan tidak dicampur dengan cara tipu menipu algoritma. SEO yang dilakukan secara organik dan konsisten oleh seorang blogger.

Teknik Black  

Teknik Black merupakan kebalikan dari White, dimana SEO tersebut dilakukan dengan cara menipu atau memanipulasi algoritma agar suatu blog mencapai page one. Teknik Black ni tentunya akan cepat hilang pula di one page. Tidak hanya link postingan yang hilang, bahkan seluruh artikel dalam blog tersebut bisa hilang karena dihapus oleh Google. Serem kan ya?

Teknik Grey

Teknik Grey merupakan perpaduan dari Teknik White dan Black. Jadi selain menjalankan SEO organik sesuai dengan kaidah ya, teknik Grey ini juga memasukkan manipulasi algoritma. Teknik Black yang disisipkan di sini tetap beresiko ya.

Jadi, teknik mana yang akan bekerja lebih baik menurut teman-teman?

Jenis-jenis SEO

Selain bermacam-macam teknik tadi, adaula jenis-jenis SEO berdasarkan halaman. Yaitu

• SEO on page
• SEO off page

SEO On Page

SEO on page disebut sebagai inner beauty dari sebuah blog. SEO on page diibaratkan sebagai pondasi rumah bagi blog. Kalau SEO on page tidak kuat, maka blog pun bisa mudah ambruk. Waduh! Gak mau kan?

Singkatnya, SEO on page adalah elemen-elemen yang berkaitan langsung dengan blog. Diantaranya yaitu kualitas konten, struktur konten, kecepatan halaman, dan internal link. So, di sini konten diibaratkan raja yang memiliki pengaruh kuat dalam kerajaan blog.

SEO Off Page

SEO off page meliputi hal-hal yang berpengaruh di luar konten. Ada ya? Tentu, ada. Antara lain yaitu pencitraan penulis atau blog itu sendiri, penguatan elemen SEO di luar blog yang dikelola. SEO off page bertujuan meningkatkan otoritas blog dan juga menaikkan rankingnya di mesin hasil pencarian Google. Biasanya SEO off page berhubungan dengan menaikkan Domain Authority (DA). DA ialah indikator yang berfungsi untuk memeriksa bagaimana performa website saat muncul di mesin pencarian SEO.

Itu tadi Jenis-jenis SEO. Mau pilih SEO yang mana? Tentu saja dua-duanya. Kedua jenis SEO tersebut perlu dilakukan agar kualitas blog semakin meningkat dan tercermin dari kuantitas pembaca yang terus bertambah.

Agar kualitas blog semakin baik, bagaimana sih dasar-dasar kaidah SEO on page?

Dasar-dasar Kaidah SEO  

Ada 13+ tips SEO on page yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten, yaitu:

1. Buat judul yang mengandung kata kunci serta maksimal 55 karakter.
2. Perhatikan permalink. Jangan biarkan permalink terputus atau tidak sesuai. Permalink maksimal terdiri dari 75 karakter.
3. Jangan lupa untuk selalu mengisi deskripsi di setiap postingan. Isi dengan deskripsi yang padat dan maksimal 150 karakter.
4. Pastikan terdapat kata kunci pada paragraf pertama.
5. Stop penulisan keyword jadul. Google sekarang sudah jauh lebih canggih sehingga tidak perlu menebalkan, memiringkan atau menggaris bawahi setiap kata kunci seperti cara jadul.
6. Pastikan untuk memasukkan kata kunci pada paragraf akhir.
7. Buat artikel yang padat, ringkas dan berisi. Jumlah kata disesuaikan dengan kebutuhan. Bisa 600, 800, bahkan 2000 kata atau lebih.
8. Optimalkan paragraf dengan memakai kalimat yang tidak terlalu panjang atau membosankan dalam tiap paragraf.
9. Atur heading sesuai kebutuhan. Urutkan heading dari H1 sampai H4 sesuai tempatnya.
10. Jangan lewatkan untuk mengoptimasi gambar dengan memperbaiki nama file dan isi setting gambar.
11. Sematkan link pada artikel, terutama internal link serta eksternal link jika diperlukan.
12. Gunakan LSI keyword
13. Share ke media sosial
14. Lakukan inspect URL

Selain SEO on page, perlu juga dilakukan SEO off page. Karena SEO on page saja tidak akan optimal untuk menaikkan traffic blog. Lalu, bagaimana kaidah-kaidah SEO off page?

1. Rajin share ke media sosial
2. Paham link building
3. Intip eksekusi off page blogger lain
4. Konsisten dan smooth

Demikian tadi hal perihal mengenai SEO yang dapat meningkatkan performa blog. Jika performa blog meningkat maka jumlah pengunjung juga akan naik. Semakin banyak jumlah pengunjung, harapannya blog tersebut akan semakin bermanfaat untuk khalayak. Bermanfaat, poin penting untuk setiap konten yang dibagikan di blog. Bagaimana teman-teman, siap mendalami SEO? Mari diskusi di kolom komentar yuk!