Berbagi lebih banyak hikmah

Persona Reader and Empathy Map

 

Hallohai.. Seperti yang teman-teman ketahui dari tulisanku sebelumnya bahwa aku sedang mengikuti Blogspedia Coaching 4. Materi kali ini adalah tentang persona reader dan empathy map.


Siapakah pembaca setia blogmu?

Apakah Persona Reader and Empathy Map?


Persona Reader

Persona reader adalah karakteristik pembaca blog meliputi siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana, dan mengapa. Yap, 5 W 1 H. Perlu untuk diketahui who they are, what they do, and why they do it. Sehingga pemilik blog bisa memperkirakan pembaca blognya mulai dari nama, deskripsi, usia, lokasi, okupasi, personality, interest, dll. Informasi tersebut dapat memberi pandangan kepada pemilik blog tentang kebutuhan apa yang dicari pembaca melalui blog miliknya.

Empathy Map

Empathy map berisi tentang tujuan pembaca blog, motivasi, ketakutan, dan harapan para pembaca blog. Ketika membuat empathy map, penulis blog perlu untuk berdiri di atas sepatu pembaca, dengan kata lain seakan-akan menjadi diri mereka untuk dapat memahami tujuan para pembaca, menemukan motivasi pembaca, merasakan ketakutan para pembaca serta turut mengerti hal-hal yang menjadi harapan para pembaca.

Empathy map ini bertujuan agar penulis blog dapat menuliskan artikel yang sesuai dengan karakter pembaca blog sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pembaca melalui tulisan-tulisan tersebut.  Atau bisa juga, sebaliknya, melalui artikel penulis blog, seperti apa sih target pembaca pemilik blog tersebut?

Materi kali ini mengajakku untuk lebih memahami karakter orang lain tanpa aku pernah bertemu face to face dengan mereka. Untuk saat ini sedikit absurd bagiku, karena jumlah tulisanku masih bisa dihitung dengan jari satu tangan saja. Pembacanya juga masih sangat sedikit. Tapi ketika melihat tujuan pembuatan persona reader dan empathy blog, tentu sangat bagus untuk berlatih mulai dari sekarang. Sebenarnya akan bisa mengulik para pembaca lebih dalam menggunakan Google Analytics. Jadi ya seadanya dulu ya.

My Persona Reader

Menilik jenis tulisanku yang gado-gado, dan belum banyak pembaca yang kumiliki, deskripsiku tentang My Persona Reader ini tentu saja lebih ke target pembaca yang aku harapkan.

1.       A mommy

Ke depannya, sebagian besar tulisanku kemungkinan akan bercerita lebih banyak tentang kehidupanku sebagai seorang ibu dua anak. Bagaimana suka duka mendidik dua jagoan di tengah jaman yang cukup menggelisahkan seperti sekarang ini. Maka aku berharap memiliki teman maya seorang ibu pula. Sebut saja namanya Bunda Putri. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari fokus pada tugas-tugas domestik. Sesekali ia merasa bosan di rumah. Sesekali ia merasa kesal dengan anak-anak dan suaminya. Sesekali terlintas dalam hatinya sebuah keinginan untuk turut berkarier di luar rumah bertemu banyak orang dan mengembangkan diri. Moodnya terkadang seperti musim hujan, menggelegar, badai, terik, gerimis sejuk, dan selarik pelangi.

Bunda Putri termasuk ibu yang cukup sabar. Hanya sesekali dia berteriak kepada anak-anaknya. Bunda putri juga seorang istri yang pengertian. Ia selalu mensupport suaminya, dalam kondisi apapun. Hanya saja, terkadang Bunda putri merasa kesepian.

Bunda Putri merupakan lulusan kampus bergengsi. Meski dengan IPK rata-rata tapi dulu dia sangat aktif berorganisasi. Ia memiliki teman hampir di semua jurusan di kampusnya. Terbiasa aktif sejak usia sekolah, Bunda Putri merasa jenuh dengan rutinitas rumah tangga, terlebih saat anak-anaknya mulai sekolah. Maka ia terus mengembangkan diri melalui internet. Ia membaca banyak blog, membaca artikel apapun yang sekiranya berguna dalam kehidupannya seperti artikel tentang parenting, resep-resep makanan, cara berkomunikasi, ilmu agama, dan lain-lain.

Selain membaca, Bunda Putri juga suka menulis. Setiap ilmu penting yang ia peroleh akan dituliskan dengan rapi di jurnal miliknya. Bunda Putri juga senang membagikan ilmu yang ia dapat melalui media sosial yang dimilikinya seperti whatsapp dan instagram.

2.       A teacher

Pembacaku berikutnya adalah seorang guru. Kami akan sering sharing tentang ilmu-ilmu serta cerita-cerita di dunia pendidikan. Aku yang seorang guru juga akan sering membagikan pengalaman mengajarku ke dalam blog milikku. Sebetulnya, aku ingin mendokumentasikan kegiatan belajar di sekolah dengan merekam, memotret atau membuat vlog mini ala-ala yang bermanfaat. Tapi seringkali aku merasa itu akan membuat pembelajaranku di kelas tidak maksimal dan kurang bisa fokus dalam pelajaran. Sehingga, untuk saat ini mungkin aku hanya akan emnuliskannya, itupun di luar jam pembelajaran tentunya.

Nah, tentu saja artikel pendidikan akan sangat berkaitan dengan seorang guru, Teman guruku ini adalah seorang guru SD. Dia bukan PNS, juga bukan PPPK. Dia guru biasa di sekolah swasta biasa. Tidak banyak guru laki-laki di SD kecuali dia ASN. Karena itu terekadang menjadi polemik sendiri baginya sebagai seorang laki-laki yang akan menjadi nkepala rumah tangga dengan pekerjaannya sebagai seorang guru biasa. Namun, dalam kegelisahannya dia tetap mengajar dan terus berusaha mengembangkan diri.

Sebut saja namanya Pak Budi. Beliau adalah seorang lelaki yang baru 1 digit mengabdi sebagai guru. Sebelumnya ia kuliah di dunia pendidikan karena permintaan orang tuanya. Awalnya ia kikuk mengajar saat pertamakali PPL di masa kuliah dulu. Seiring berjalannya waktu ia menemukan bahwa mengajar adalah passionnya. Pak Budi bersyukur karena dulu orangtuanya menyarankan dirinya untuk menjadi guru.

3.       Remaja dan dewasa awal

Pembacaku berikutnya adalah seorang yang masih cukup muda. Ia sering mengunjungi blog ku karena dia bercita-cita menjadi guru, atau mencari ilmu parenting sebelum menikah, atau menyukai puisi dan cerpen romansa di sini. Aku suka sekali membaca buku dengan bahasa indah, serta puisi. Pembacaku kali ini bernama Cempaka. Nama itu muncul begitu saja. Dia tidak kuliah di sastra tetapi menyukai sastra. Hobi Cempaka adalah membaca. Sesekali ia berpuisi. Cempaka pernah menjuarai lomba baca puisi tingkat kabupaten semasa SMP. Sampai sekarang, ia masih sering mencatat di buku diarynya jika menemukan puisi atau kalimat yang dianggapnya indah. Cempaka berharap suatu hari nanti akan menjadi sastrawan sebagai pekerjaan sampingannya.

Begitulah sekiranya tiga pembaca setiaku. Ketiganya memiliki beberapa kesamaan yaitu suka membaca, mempertahankan passion, dan senang mengembangkan diri. Nah, itu tadi kurang lebih persona reader dan empathy map pada blog ini. Apakah teman-teman termasuk salah satu diantara mereka? Atau perlu ku tambahkan lagi ya?

 

Posting Komentar

Hai.. Terima kasih sudah berkunjung :')