Hallohai.. Diantara teman-teman pasti ada yang sudah menikah dan adapula yang masih merencanakan pernikahan impian. Menikah merupakan salah satu fase kehidupan yang ditunggu-tunggu. Setiap orang pasti mengharapkan kehidupan pernikahan yang sakinah mawadah warahmah. Seperti doa yang sering diucapkan pada seseorang yang melangsungkan pernikahan. Ya, kan? Sebenarnya, apa sih makna Sakinah mawadah warahmah?
Tapi sebelum itu, renungkan lagi tentang tujuan pernikahan yuk!
Ada beberapa tujuan kenapa keluarga sakinah mawaddah warahmah harus diupayakan, yaitu:
“Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS Adzariyat: 54).
Oleh karena itu, dengan adanya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah maka tujuan beribadah kepada Allah SWT lebih efektif karena mendapat dukungan dan pengkondisian dari keluarga.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At Tahrim: 6).
Untuk menjauhi api neraka, manusia diperintahkan untuk memperbanyak ibadah. Tentu hal ini akan lebih baik dilakukan bersama-sama.
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah.” (QS An-Nahl: 72).
Rezeki bukan hanya materi, tapi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah juga adalah bentuk lain dari rezeki dari Allah SWT.
Jadi, tujuan utama pernikahan adalah membangun keluarga yang Sakinah mawadah warahmah demi menjalankan misi utama manusia, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
Tapi sebelum itu, renungkan lagi tentang tujuan pernikahan yuk!
Tujuan Pernikahan
Semua aturan yang diberikan oleh Allah SWT juga sesuai dengan maksud penciptaan manusia di bumi, termasuk dalam hubungan pernikahan. Keluarga sakinah mawaddah warahmah juga termasuk dalam perintah Allah SWT dan menjadi salah satu tujuan pernikahan. Sebab, memiliki keluarga yang berada dalam kondisi tersebut adalah bagian dari tugas manusia di bumi.Ada beberapa tujuan kenapa keluarga sakinah mawaddah warahmah harus diupayakan, yaitu:
1. Pendukung Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah. Allah SWT berfirman yang artinya:“Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS Adzariyat: 54).
Oleh karena itu, dengan adanya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah maka tujuan beribadah kepada Allah SWT lebih efektif karena mendapat dukungan dan pengkondisian dari keluarga.
2. Menjadi Ladang Ibadah
Allah SWT memerintahkan manusia untuk menjaga diri dan keluarga. Allah SWT berfirman yang artinya:“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At Tahrim: 6).
Untuk menjauhi api neraka, manusia diperintahkan untuk memperbanyak ibadah. Tentu hal ini akan lebih baik dilakukan bersama-sama.
3. Tempat Berkasih Sayang
Keluarga adalah tempat kita saling mencurahkan kasih sayang. Salah satu nikmat dari Allah SWT yang dijelaskan dalam Alquran:“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah.” (QS An-Nahl: 72).
Rezeki bukan hanya materi, tapi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah juga adalah bentuk lain dari rezeki dari Allah SWT.
Jadi, tujuan utama pernikahan adalah membangun keluarga yang Sakinah mawadah warahmah demi menjalankan misi utama manusia, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
Makna Sakinah Mawaddah Warahmah
Makna Sakinah
Sakinah berasal dari kata sakana (سَكَنَ) yang bermakna tenang atau tenteram, atau sebuah rumah yang memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan.Makna Mawaddah
Mawaddah berasal dari kata wadda (وَدَّ) yang berarti perasaan kasih sayang dan cinta yang membara, khusus digunakan untuk istilah perasaan cinta yang menggebu pada pasangannya.Makna Warahmah
Kata warahmah diambil dari kata wa dan rahmah (رَحْمَة). Wa memiliki arti dan, sementara rahmah artinya ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia merupakan sesuatu yang datang dari Allah SWT.Ketiga kata tersebut diambil dari al-Qur’an surat Ar Rum ayat 21 yang berbunyi:
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS Al-Rûm [30]: 21).
Bagaimanakah ciri-ciri suatu keluarga berhasil menggapai sakinah mawadah dan warahmah? Cek dulu penjelasan berikut ya..
Ciri-ciri Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah
Diantara ciri-ciri keluarga telah menggapai sakinah mawaddah warahmah, yakni:
- Memiliki cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki satu sama lain.
- Terdapat ketenangan dan ketentraman
- Adanya keikhlasan dan ketulusan dalam peran di dalam keluarga.
- Jauh dari kecurigaan dan perasaan was-was antar pasangan.
- Mampu menjaga satu sama lain dalam hal keimanan dan ibadah.
- Mampu menjaga pergaulan, sehingga tidak melakukan penyelewengan apalagi pengkhianatan kepada pasangan.
- Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan di dalam keluarga. Misalnya materi, kebutuhan seksual, dan rasa memiliki.
- Mendukung karier dan profesi satu sama lain
Nah, apakah keluarga teman-teman sudah memiliki ciri-ciri di atas? Jika sudah, alhamdulillah, bersyukur dan pertahankan ya. Jika belum, jangan sedih. Yuk diupayakan dengan cara-cara berikut!
Cara Menggapai Pernikahan Sakinah Mawadah Warahmah
1. Pilih Pasangan Ideal
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memilih pasangan. Sesuai arahan Rosulullah, jika hendak memilih pasangan perhatikan empat hal, yakni hartanya, keturunannya, parasnya, dan agamanya. Agamalah yang menjadi poin utama. Pasangan sholih/ah memiliki peluang jauh lebih besar untuk mendidik generasi yang sholih/ah pula.2. Niatkan Pernikahan untuk Beribadah kepada Allah
Niatkan pernikahan dari awal untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat ini tidak hanya saat hendak menikah, namun juga diperbaharui setiap saat ya.3. Berkomitmen dalam Menjaga Keutuhan Rumah Tangga
Berkomitmen untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Sebagai suami ataupun istri menjalankan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya.4. Saling memaafkan
Apabila suami atau istri melakukan kesalahan, maka harus bersedia saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam. Agar hubungan yang sempat merenggang dapat kembali menjadi harmonis.5. Saling menghormati
Dalam hal ini, istri menghormati kesibukan suami, dan suami menghormati kesibukan istri. Saling menghormati juga mencakup menghargai privasi, menghormati keluarga dan teman-teman pasangan. Jika ada hal yang tidak sesuai, maka harus disampaikan dengan cara baik-baik ya.6. Saling melindungi dan mengingatkan dalam kebaikan
Bila suami/istri khilaf, tugas pasangannya untuk mengingatkan dan mengajak kembali pada kebaikan. Dan jangan lupa ya, selalu gunakan cara yang baik untuk menyampaikan apapun kepada pasangan.7. Menjaga Komunikasi
Menjaga komunikasi yang baik dalam segala urusan. Jangan ragu untuk bercerita kepada anggota keluarga jika terjadi masalah. Dalam menyelesaikan masalah atau melakukan sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama, hendaknya dimusyawarahkan terlebih dulu dengan pasangan. Menikah adalah berbagi hidup dengan pasangan.Setelah menyimak tentang tujuan pernikahan, makna sakinah mawadah warahmah (samawa), ciri-ciri keluarga samawa, hingga cara menggapai pernikahan samawa, yuk gapai samawa bersama pasangan!
MasyaAllah, noted kak.. bisa di save dulu ini
BalasHapusMakasyiih share infonya, tinggal prakteknya aja nih
BalasHapus